Tuesday, 07 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Minyak Turun, KTT Alaska & Data China Redup
Friday, 15 August 2025 20:01 WIB | OIL |Oil,

Harga minyak turun pada awal perdagangan Jumat(15/8) menjelang pertemuan puncak antara Amerika Serikat dan Rusia, sementara China merilis data ekonomi yang lemah. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September terakhir terlihat turun US$0,48 menjadi US$63,48 per barel, sementara Brent Oktober turun US$0,39 menjadi US$66,45.

Penurunan terjadi saat Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin bersiap bertemu pada Jumat di Anchorage, Alaska, untuk membahas potensi gencatan senjata dalam perang Rusia di Ukraina. Kesepakatan dapat membuat AS melonggarkan sanksi terhadap ekspor minyak Rusia, menambah pasokan ke pasar global yang sudah berlebih. Namun jika rencana mengakhiri perang tak mengalami kemajuan, hal itu bisa memicu pembelian aset safe haven.

"Dengan pertemuan puncak penting antara Donald Trump dan Vladimir Putin hari ini, yang diharapkan memberi kejelasan tentang masa depan Ukraina dan akan dimulai pukul 1900 GMT/1500 EDT, aksi short-covering lebih lanjut tidak akan terlalu mengejutkan. Permainan pikiran sudah dimulai, ˜optimisme wajib' disebarkan kedua pihak, tetapi hasil yang dapat diterima bersama sama meragukannya dengan Israel yang mengakui negara Palestina merdeka pada akhir minggu depan," kata PVM Oil Associates.

Pembicaraan ini berlangsung ketika pasar masih kelebihan pasokan, seiring OPEC+ bersiap menambah tranche kedua sebesar 548.000 barel per hari pada 1 September-kenaikan bulanan terakhir dalam proses mengembalikan (rollback) pemangkasan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari. Peningkatan pasokan OPEC terjadi di tengah melambatnya ekonomi global akibat perang tarif AS. Pada Jumat, China-importir nomor satu-melaporkan produksi industri, penjualan ritel, dan investasi bulan Juli yang lebih rendah dari perkiraan. The New York Times melaporkan pejabat China menyalahkan perlindungan perdagangan AS dan cuaca ekstrem atas perlambatan tersebut, meski pemerintah juga telah bergerak memperlambat kelebihan produksi pabrik seiring ekspor melemah.

"Ekonomi China melambat secara menyeluruh pada Juli, menunjukkan dampak dari tindakan Beijing membatasi kelebihan kapasitas di sektor mulai dari baja hingga panel surya dan kendaraan listrik, cuaca ekstrem, serta efek rambatan dari tarif yang diberlakukan Donald Trump," ujar Saxo Bank. (azf)

Sumber: MT Newswires

RELATED NEWS
OPEC+ Tahan Gas, Minyak Naik 1%...
Monday, 6 October 2025 15:36 WIB

Harga minyak menguat lebih dari 1% pada hari Senin setelah OPEC+ hanya menaikkan produksi November sebesar 137.000 bph, lebih kecil dari yang mempengaruhi pasar. Pada 08:08 GMT, Brent naik 1,2% menjad...

OPEC+ Menahan Produksi, Namun Harga Minyak Masih Anjlok - Apa yang Terjadi?...
Monday, 6 October 2025 07:11 WIB

OPEC+ kembali bermain hati-hati. Untuk bulan kedua berturut-turut, kelompok produsen minyak terbesar dunia ini hanya menambah pasokan sebesar 137.000 barel per hari-angka yang jauh lebih rendah dari e...

Minyak Anjlok! Pasar Waspadai Keputusan OPEC+ Soal Pasokan...
Friday, 3 October 2025 19:57 WIB

Minyak menuju kerugian mingguan terbesar sejak akhir Juni karena para pedagang bersiap menghadapi keputusan penting OPEC+ tentang pasokan akhir pekan ini. Minyak berjangka Brent sedikit menguat pada h...

Minyak Menuju Penurunan Mingguan...
Friday, 3 October 2025 16:25 WIB

Harga minyak sedikit menguat pada hari Jumat, tetapi tetap berada di jalur penurunan mingguan sekitar 7-8% setelah berita potensi peningkatan pasokan OPEC+. Minyak mentah berjangka Brent naik 43 sen,...

Oil Menuju Rugi Mingguan, Mata ke OPEC+...
Friday, 3 October 2025 06:57 WIB

Harga minyak berada di jalur penurunan mingguan terbesar sejak akhir Juni, menjelang pertemuan OPEC+ yang diperkirakan akan mengakibatkan kembalinya lebih banyak barel minyak yang menganggur, memperbu...

LATEST NEWS
Saham Eropa Ditutup Melemah

Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu kekhawatiran akan ketidakstabilan fiskal di antara negara-negara dengan ekonomi terbesar di Zona...

Perak Naik Akibat Penutupan Pemerintah AS yang Berlangsung

Harga perak naik di atas $48,3 per ons pada hari Senin, level tertinggi sejak April 2011, karena penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung dan ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve lebih lanjut mendorong permintaan aset safe...

Saham AS Menguat, AMD Melonjak Berkat Kemitraan dengan OpenAI

Saham AS menguat pada hari Senin (6/10), dengan S&P 500 naik 0,3%, Nasdaq menguat 0,5%, dan Dow Jones menguat sekitar 60 poin, karena kemitraan terkait AI terus mendukung sentimen investor. Saham AMD melonjak lebih dari 30% setelah perusahaan...

POPULAR NEWS
Penutupan ekonomi berarti tidak ada laporan ketenagakerjaan
Saturday, 4 October 2025 01:44 WIB

Jumat pertama setiap bulan terasa berbeda tanpa membaca laporan ketenagakerjaan bulanan Biro Statistik Tenaga Kerja yang banyak disorot, jangan...

Dow Jones Perpanjang Rekor Tertinggi
Saturday, 4 October 2025 03:41 WIB

S&P 500 ditutup relatif datar pada hari Jumat. Dow Jones memperpanjang rekor tertingginya dengan naik 240 poin dan berakhir di level 46.758...

The Fed memperingatkan tekanan inflasi masih berlanjut
Saturday, 4 October 2025 01:54 WIB

Presiden Federal Reserve (Fed) Bank of Dallas, Lorie Logan, menyampaikan nada gugup pada hari Jumat, memperingatkan bahwa meskipun pasar tenaga...

Pasar Asia Melonjak: Yen Jatuh, Emas, dan Saham Melejit!
Monday, 6 October 2025 08:00 WIB

Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen...